Petang
adalah nuansa lembut yang selalu kurindukan,
lewat
angin sendu yang mengabarkan bahagia di tiap helaan napas
Hujan di luar perlahan
membasahi tanah
dengan derap langkah yang
meninggalkan jejak cinta
Memang hanya untuk sebuah
petang yang senyap
lalu aku selalu berusaha
menenun tiap episode yang berlalu
Pada
petang yang kian beranjak
kulangitkan
harap dengan sepenuh do’a,
sebab
tak sanggup kuucap dengan bibir yang membisu
Tentang rumah yang di
dalamnya ada cinta,
selalu ada sarapan hangat
yang kusiapkan di tiap pagi
Tentang rumah yang di
dalamnya ada aku, kau dan buah hati kita
selalu ada canda tawa
mesra yang menghangatkan ruangan
Apa
kabar, Mas?
Kuharap kau mengerti suara hati
Kuharap kau mengerti suara hati
yang
memecah hening di petang yang sepi
Jika
rindu ini tak lagi bertepi,
biarkan
saja Allah yang menjadi tuju garisnya
Dalam
taman do’a yang bertabur asa,
biarkan
dzikir menjadi penyemangat jiwa
Cinta memang tak selalu sanggup dirangkai
sebab datangnya saja dari hati
Cinta memang selalu menyimpan rindu
agar kita tahu maknanya yang berliku
Pada
senja yang mulai beranjak
Selipkan
namaku dalam tiap do’amu, Mas
0 komentar:
Posting Komentar