Seperti api yang
tak bisa padam
walau hujan sudah
menderas pada malam yang kelam
Kau telah semai
luka yang terlalu dalam
hingga aku
terbenam
Hari
ini, kau lihat bukan?
Matahari
seakan tak ingin nemampakkan diri,
seperti
tak ingin menyesalkan
peristiwa
yang harus dibayar dengan janji
Lilin-lilin juga
tak terang
selalu ada angin
yang menjadi penghalang
Di desa ini, tak
ada yang menghangatkan
seluruh tubuh
terasa sudah dilenyapkan
Pergilah, karena
aku sudah melupakan
kata-kata yang
manis tapi menyakitkan
Bogor, 6 Agustus 2017
0 komentar:
Posting Komentar